Kolaborasi Guru Penggerak Sebarkan virus Budaya Literasi dan Numerasi guna tingkatkan Rapot Mutu Pendidikan


Slogan  Guru Penggeral adalah Tergerak, Bergerak Menggerakkan , kalimat tesebut menjadi suatu perintah untuk selalu aktif dalam komunitas, saling memotivasi, saling berbagi praktek baik dan menggerakkan diri senidiri dan lingkungan untuk selalu update berpartisipasi aktif demi kemajuan mutu pendiikan diberbagai jenjang baik PAUD,TK,SD,SMP maupun SMA?SMK?SLB.

Salah satu praktek baik yang dilakukan adalah mengimbaskan budaya literasi dan Numersi sebagai salahsatu implementasinya adalah IHT Gugus Patimura Wilayah Genuk dalam membudayakan Literasi dan Numerasi   guna meningkatkan Rapot Mutu Pendidikan satuan Pendidikan. Bertempat di SD Karangroto 4 Genuk berlangsung kegiatan In House Training dalam membedah literasi dan Numerasi pada hari Senin dan Selasa 18 dan 19 September 2023, mulai pukul 08.00 sampai dengan 15.00 di Aula SD KarangRoto 4 yang merupakan kegiatan gugus Patimura wilayah Genuk Kota Semarang. Acara yang dihadiri  guru yang tergabung dalam gugus patimura .

Salahsatu Instrument Assesmen Nasional adalah Assesmen Kompetensi minimum yaitu assesmen yang digunakan untuk mengukur literasi membaca serta numerasi hasil belajar kognitif. Berdasarkan data rapot mutu pendidikan banyak sekolah yang mendapatkan rapot yang belum maksimal dalam literasi dan Numerasi, hal ini yang digagas oleh para kepala sekolah SD yang tergabung dalam Gugus Patimura hal tersebut diungkapkan oleh Eny Dwi Astuty Kepala SD Karangroto 4 sebagai perwakilan dari Gugus Patimura 4 dan juga pengawas SD Ali Ngatmin,S.Pd,M.Pd yang selalu memotivasi sekolah binaannya untuk meningkatkan literasi dan numerasi dan mengajak semua sekolah sekolah untuk bersemangat dan bersinergi belajar sepanjang hayat.

Dalam kegiatan IHT dengan mendatangkan narasumber guru penggerak angkatan 4 dan angkatan 7 yaitu Sulistyoroni,S.Pd, GP Angkatan 4 dan Ice faulia,S.Pd,M.Si GP Angkatan 7 Kota Semarang tersebut juga dibahas tuntas seputar konsep dasar literasi dan numerasi, literasi , Literasi dan numerasi dalam kebijakan pemerintah, Konsep literasi digital serta pemaksimalan Platform Merdeka Mengajar (PMM) serta penggunaan akun Belajar.id serta Praktik penerapan Literasi Digital dalam Pembelajaran.

Dengan mengikuti tren pembelajaran yaitu kontekstual, terintegrasi, Project Based dan Digitalized, Personalized.Dalam acara tersebut peserta In House Training (IHT) sangat bersemangat dalam materi literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan. Serta materi 4 pilar lireasi digital meliputi digital skill, digital culture, digital safety, digital tehics.

Dan sesi yang paling menegangkan dan juga menantang adalah saat eksplorasi PMM sebagai ekosistem digital pembelajaran dimana ada beberapa bahasan seputar PMM sebagai informasi terkini, sebagai sumber belajar kurikulum, sebagai LMS pelatihan mandiri, sebagai sumber inspirasi perangkat, membuat kelas virtual, melatih literasi dan numerasi dan juga sebagai ruang berbagi dan kolaborasi.


Baca juga di :
https://cabdin1.com
Penulis : Ice Faulia, S.Pd M.Si (Waka Humas dan Hubbin SMKN4 Semarang)
Editor : Nenden Oktafia, S. Kom

0 Comments