Workshop Social Media Marketing Batch
4 bagi Guru SMK Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan yang diikuti 126 peserta
bertempat di Alana Hotel Solo tanggal 12 September sd 17 September 2021,
kegiatan worshop ini diselenggarakan
oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menggandeng Dyandra Academy dengan
Materi Digital Marketing Strategy dan Social Media Marketing. Program ini
bertujuan untuk mendukung peningkatan
kompetensi dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan promosi
sekolah dan mendukung manajemen sekolah berbasis teknologi informasi bagi SMK
Pusat Keunggulan.
Materi yang diberikan dalam workshop
digital marketing ini antara lain: Digital Marketing dan Content Marketing,
Create Great Content, Video Marketing and Podcasting, Copywriting Bloging and
SEO, Instagram, Tiktok, Website,E-mail Marketing,Google Analytics,Youtube,Facebook
dan Twitter.
Secara garis besar Digital Marketing
adalah tentang 3 hal yaitu Earned
atau Review testimony, Comment,Mention; Paid meliputi Facebook Ads, Instagram
Ads, Google Ads (SEM&GDN), You Tube Ads influencers. Owned meliputi Website Social Media (Facebook,Instagram,YouTube).
Social Media yang paling diminati
menurut survey adalah sebagai berikut : Youtube sebesar 88%, Facebook sebesar
82%, Instagram sebesar 79%, Twitter sebesar 58% dan Tik Tok sebesar 25%. Media
Promosi Sosial Media tersebut sangat bermanfaat dalam promosi sekolah ataupun
untuk pengembangan proses pembelajaran, Branding SMK sangat penting sehingga
Social Media dipandang sebagai salahsatu media yang vital di era sekarang.
Menurut data jika user
mengunjungi 1 kali kunjungan Youtube
minimal menonton 10 Video berbeda, Youtube bukan lagi sebagai sebuah website
tetapi juga sebuah industri dimana beberapa materi popular kreasi konten antara
lain Music, Gaming, Kid Content, People and Personalities, Comedy, Beauty, Technology
and random/weird. Strategi frekuensi posting ideal sebagai berikut postingan
Engaging Videos 1x/minggu; Shareable Story 1x/hari; Visual Aesthetics 1x/hari;
Music& Dance 1x/hari. Dengan saran pemanfaatan konten media 30% Edukasi,20%
Promosi,20% Interaksi,20% Inspirasi,10% Emosi.
Facebook dipandang sebagai Best
Practices karena pertimbangan berbagai alasan antara lain konten relevan dengan
audiens, caption lebih panjang dari Instagram, Konten mengundang
like/comment/share,Ada ajakan like/comment/share dalam caption, Konsiten
memposting 1x per 1-2 hari, Tidak mirroring dengan konten social media lainnya,
Memanfaatkan fitur Album, Like, Polling, Merespon setiap komentar yang masuk.
Media Sosial Twitter dipilih karena
konten Twitter terdiri dari Edukatif, Inspirasi/Quotes, Humor/Anekdot, Meme,
adapun referensi konten untuk SMK contoh konten inspiratif/quotes yang dibuat
oleh akun Twitter@KamiVokasi yang juga diRetweet oleh @direktoratsmk atau
contoh konten greeting/ucapan kegiatan penting. Selain itu pengguna twitter
sangat loyal dan banyak dari kalangan intelektual.
Media social Tik Tok sebagai media
social yang baru tetapi sangat strategis digunakan oleh user usia 12 sd 17
tahun. Media ini dapat berisi berbagai konten antara lain Tips and Trik,
Testimony, Tutorial pembelajaran, maupun konten sebagai media promosi sekolah
sehingga menjaring calon siswa agar tertarik dengan sekolah kita.
Linked In sebagai media social sangat penting untuk alumni yang ingin mencari kerja karena dalam aplikasi ini dapat berisi Curriculum Vitae Personal, dalam aplikasi ini sudah banyak beberapa industri sebagai user alumni sehingga aplikasi ini sangat tepat untuk pemasaran alumni dan promosi alumni. Pemanfaatan media sosial selain sebagai media informasi sekolah yang dapat diakses stakeholder sekolah juga sebagai digital marketing sekolah era 4.0. Konten kreatif dapat dikembangkanoleh siswa dengan gaya dan Bahasa kekinian mereka dan juga Digital Marketing dapat dikembangkan sebagai salahsatu program ekstrakurikuler sekolah sebagai wadah kreatifitas siswa.
Penulis : Ice Faulia,S.Pd,M.Si
Editor : Nenden Oktafia, S. Kom
0 Comments