SMKN 4 Semarang “ Ukir Prestasi Tiada Henti” Canangkan Bimtek Siswa Agen Sekolah Anti Perundungan

 








Selama 15 hari ke depan terhitung tanggal 13 September sampai dengan 2 Nopember 2021 SMKN 4 Semarang mengadakan Bimbingan Teknis bagi Siswa sebagai Agen Sekolah Anti Perundungan. Pelaksanaan Kegiatan Bimtek ini dikoordinasi oleh Eko Sugiyono,S.Pd,M.Si selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 4 Semarang.

Parade Run Down acara adalah sebagai berikut : Penjelasan Program Roots dan Peran Agen Perubahan,  Mengenal Identitas. Kepercayaan dan Kesadaran Kelompok, mengenal Perundungan (Bullying), Mengenal Kepemimpinan dan Cara Komunikasi Efektif, Melihat dari Perspektif Berbeda dan Membangun Hubungan yang sehat, Pengaruh Siswa dan tanggapan mereka terhadap konflik, Menguhubungkan perubahan yang didorong oleh siswa dengan perilaku positif, Mengembangkan Kesepakatan Siswa anti perundungan, Mengembangkan dan mempraktikkan permainan peran ( Role Play) berdasarkan Observasi Siswa terhadap perilaku perundungan di Sekolah, Menuju Aksi yang lebih besar di Sekolah, Visi untuk Roots Day, Publikasi dan Perkuat Pesan, Bersiap Untuk Roots Day, Roots Day, Evaluasi Roots Day.

Peserta Bimtek berjumlah 30 siswa dari 9 kompetensi keahlian yaitu Desain Permodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Audio Video, Teknik Elektronika Industri, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Bisnis Sepeda Motor, Animasi, Multimedia, Teknik Pemesinan dan didampingi oleh 10 Fasilitator yang terdiri dari Tim GSM internal SMKN 4 Semarang antara lain Kholik S.Pd, B.Yuniati Akbariyah S.Pd,M.Li, Wilda Febriana S,Pd. Ardi Kurniawan S.Pd, Muhamad Sholikin S.Kom ,Ari Dwi F,S.Pd, Muhamad Musafikin S.PdI, Mita Wahyuni M.Pd, Siti Alfiah S.Pd dan Nella Rif’atul Muna S.Pd.  

Salah satu materi Agen Sekolah Anti Perundungan antara lain siswa menyimak bersama-sama video untuk mengetahui lebih dalam apa itu perilaku perundungan, dampaknya dan jenis-jenisnya dari perilaku peruindungan. Studi Kasus yang mungkin terjadi di Sekolah dan memberikan pemahaman bahwa perilaku kekerasan  berpotensi menjadi perundungan sehingga harus ditangani dengan cepat dan tidak boleh dihiraukan. Didalam sesi ini juga peserta diberikan permainan edukatif tentang Mitos dan Fakta mengenai perundungan sehingga siswa dapat membedakan antara mitos atau fakta tentang perundungan.

Praktek Baik dalam pemberian materi  dan juga GSM ( Gerakan SekolahMenyenangkan) dikemas secara apik dan menarik dalam Bimtek ini antara lain:  permainan membuat perubahan dengan kotak berubahan, Membuat Poster Anti Perundungan, mengerjakan LMS yang ada di e-course, Permainan Peran (Role Play).

Dihari terakhir akan ada kegiatan Roots Day atau merupakan puncak dari kegiatan implementasi Bimtek yang selama ini mereka dapatkan, menjadi Agen Perubahan anti perundungan diharapkan akan menjadikan perubahan positif bagi siswa  dan membiasakan bersikap empati kepada teman dan warga sekolah yang lain, sehingga tercipta atmosfir sekolah yang menyenangkan baik dari sisi pengajar, materi maupun siswa serta  mencegah perundungan dan menjadikan sekolah khusunya SMKN 4 Semarang menjadi Sekolah yang bebas atau tidak ada praktek  Perundungan.   



Penulis : Ice Faulia,S.Pd,M.Si
Editor : Nenden Oktafia, S. Kom

0 Comments