Senin 29
Nopember 2021 bertempat di Aula SMKN 4 Semarang berlangsung workshop penguatan
karakter bagi guru-guru SMKN 4 Semarang. Dalam sambutannya Kepala SMKN 4
Semarang Drs Bambang Sujatmiko sebagai Kepala SMKN 4 Semarang bertepatan dengan
HUT KORPRI ke 50 kembali menitipkan amanah kepada guru guru SMKN 4 Semarang
agar selalu menjunjung tinggi profesionalisme sebagai seorang pendidik dan
pengajar. Terbentuknya ekosistem sekolah yang menyenangkan adalah sebuah
gerakan yang harus mendapatkan dukungan dari semua warga sekolah guna
peningkatan mutu pendidikan di SMKN 4 Semarang.
Farida
Fahmalatif,S.Pd,M.Pd selaku nara sumber kegiatan workshop membersamai para guru
dengan share pengalaman praktik baik dan pemahaman tentang Penguatan Ekosistem
Gerakan Sekolah Menyenangkan pada SMK Pusat Keunggulan. Renungan yang diangkat
pada workshop kali ini adalah merenungkan kembali apa yang terjadi dalam dunia
pendidikan kita sekarang ini dan juga mengajak guru-guru untuk merefleksikan
apa yang telah kita lakukan sebagai guru, merumuskan formula tepat dalam
mengatasi permasalahan pendidikan di sekolah.
Dengan paparan
yang begitu jelas, cerdas dalam penyampaian, materi workshop berlangsung ceria
dan menyenangkan. Membuka kembali apa yang harusnya tumbuh pada diri setiap
guru, menumbuhkan kembali karakter baik seorang guru, mencoba memberikan
pemahaman tentang perubahan mindset sehingga menemukan jati diri sebagai
seorang guru. Menjadikan pembelajaran bukan lagi aktifitas yang monoton dan
membosankan. Kembali ke hakikat Pendidikan yang memanusiakan. Mengutip dari
filosofi Ki Hadjar Dewantara (1965) menyatakan bahwa Mendidik adalah menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan
sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan, kebermanfaatan bagi diri
bangsanya dan masyarakat, juga untuk kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Workshop ini
juga diberikan contoh-contoh praktek baik yang sangat menginspirasi, Ada 4 bagian dari sekolah menyenangkan yaitu
Learning Environment, Pedagogical Practices, School Connectdness, Character
Development. Kesepakatan serta ajakan untuk mengubah mindset guru antara lain
Guru tidak lagi berorientasi pada ketuntasan materi kurikulum tetapi menekankan
pada proses berpikir kritis dan membangun nalar, guru tidak lagi mengisi murid
dengan pengetahuan tetapi menuntun kodrat dan budaya sehingga timbul passion
dan talenta terbaiknya, Guru harus berani berinovasi sehingga benar-benar
merdeka, Guru harus berani move on atau berubah tidak terjebak pada zona
nyaman. Pendidikan tidak hanya menghasilkan tenaga kerja tetapi pendidikan
adalah cara untuk menciptakan peradaban yang lebih baik. Dengan workshop ini
diharapkan SMKN 4 Semarang Ukir Prestasi Tiada Henti semakin menguatkan
karakter untuk menjadi sosok guru sebagai pendidik juga sebagai pengajar dengan
mempraktekkan parktek baik di sekolah sehingga siswa menjadi semangat dan melahirkan
lulusan yang benar-benar sesuai dengan passion dan talentanya.
Baca juga di :
https://cabdindikwil1.com/category/berita/
https://www.pdkjateng.go.id/p/berita
Penulis : Ice Faulia, S.Pd M.Si (Waka Humas dan Hubbin SMKN4 Semarang)
Editor : Nenden Oktafia, S. Kom
